Harus ada rangkaian mantra yang dipilih setiap hari. Untuk diucap pelan-pelan atau di dalam hati, agar tak ada yang mendengar. Aku tak mau strategi hebatku terbongkar. Karena setiap hari adalah peperangan.
Hanya dengan ini aku bisa bertahan. Setengah kekuatan magis, dan setengah kekuatan logika yang kumiliki.
Mari buka buku rapal bersama, dan lihat apa yang kupunya.
Halaman pertama berisi mantra pagi, yang harus diucap sembari menatap matahari.
Pembawa aura positif bagi isi rumah dan semua yang menghuni. Tak perlu repot menghapal lagi, yang ini wajib dibaca sebelum mengawali hari.
Halaman kedua bertuliskan mantra cinta. Agar yang disuka selalu ada. Setia.
Namun, hati-hati bila mengucap yang ini. Karena kekuatannya bisa berbalik dan menghancurkan diri sendiri.
Halaman ketiga dan keempat ditulis dengan arang tebal-tebal. Mantra terpenting yang pernah ada.
Mantra mimpi.
Rangkaian kata-kata tentang masa depan yang kumau. Tentang dorongan untuk terus maju.
Semuanya tersusun indah dan berlagu.
Halaman kelima..............masih bersih. Belum terisi dengan mantra magis lainnya.
Sepertinya aku masih harus berguru. Atau melamun semalam suntuk dan menciptakan mantra baru.
Ah ya. Lalu apa isi buku mantra mu?
Mari buka buku rapal bersama, dan lihat apa yang kupunya.
Halaman pertama berisi mantra pagi, yang harus diucap sembari menatap matahari.
Pembawa aura positif bagi isi rumah dan semua yang menghuni. Tak perlu repot menghapal lagi, yang ini wajib dibaca sebelum mengawali hari.
Halaman kedua bertuliskan mantra cinta. Agar yang disuka selalu ada. Setia.
Namun, hati-hati bila mengucap yang ini. Karena kekuatannya bisa berbalik dan menghancurkan diri sendiri.
Halaman ketiga dan keempat ditulis dengan arang tebal-tebal. Mantra terpenting yang pernah ada.
Mantra mimpi.
Rangkaian kata-kata tentang masa depan yang kumau. Tentang dorongan untuk terus maju.
Semuanya tersusun indah dan berlagu.
Halaman kelima..............masih bersih. Belum terisi dengan mantra magis lainnya.
Sepertinya aku masih harus berguru. Atau melamun semalam suntuk dan menciptakan mantra baru.
Ah ya. Lalu apa isi buku mantra mu?
No comments:
Post a Comment