Banyak kejutan, yang tidak pernah terbayangkan.
Kamu, aku, kita, dan semua yang hadir di sekelilingnya.
Hidup ini berwarna. Tapi aku selalu meminta warna lebih.
Banyak pula keputusan yang diambil tiba-tiba.
Yang membuat orang lain berkata "Kamu gila"
Atau malah dukungan manis yang berbunyi "Kamu istimewa"
Aku telah memilih jalanku sendiri.
Aku telah menulis suratku sendiri.
Tapi tentu, aku tak mau menjalani hidup seorang diri.
Hanya mau peluk satu-satu mereka yang telah menemani.
Dan lalu kamu, yang belum jadi siapa-siapa.
Tapi selalu kuanggap teman, di dalam hati, di dalam sepi.
Mungkin suatu hari nanti, di sembilan belas, kita akan sama-sama punya tempat di hati.
Terimakasih, dan selamat tinggal delapan belas :)
No comments:
Post a Comment