Memandang langit polos. Biru, dan sedikit kelabu diujungnya.
Awannya tipis, seperti permen kapas yang kena air.
Semua diam, mengunci suara.
Pikiran kami tak mungkin sama.
Tapi kedamaiannya terbagi rata.
Angin sejuk membelai mesra.
Memaksa mata terpejam satu-satu.
Ada sumbat yang tercabut.
Rasanya lega.
Sayang, hanya kurang es krim vanilla :)
No comments:
Post a Comment