Friday, December 23, 2011

Tulisan di Kereta

Kamis, 22 Desember 2011

Aku cinta kota ini. Dengan seluruh sisi kumuh dibalik rel kereta. Dengan deru knalpot kendaraan bermotor yang nyaring. Dengan harum semerbak tumpukan sampah di tiap aliran kalinya.
Dia jauh dari kesempurnaan. Dia tidak cantik, tetapi dia menarik. Menyimpan berjuta kejutan dalam setiap tatapan.

Sayang aku tak membawa buku catatan spesialku. Sayang aku melewatkan 2 kelas kuliahku. Tapi aku tidak se-kecewa itu. Terlepas dari wajah babak belur seperti habis diserang beruang. Terlepas dari air mata yang berlinang tadi pagi. Dan terlepas dari baterai smartphone-ku yang bocor. Aku tetap bahagia. Karena aku cinta jalanan di kota ini.
Biarkan saja aku menikmatinya sendiri, dan aku tak akan meminta lebih.

Walaupun tiap getarannya mengacaukan deretan huruf-huruf yang kutulis.
Tapi setidaknya, getaran itu tidak mengacaukan otakku.
Mereka malah mengatur ulang dan meluruskan pikiranku.
Terimakasih commuterline jurusan Senen - Depok.
Kaulah pengantar senyum di wajahku siang ini.

Ditulis ulang dari tulisan tangan yang berantakan. Siang hari di dalam kereta. Sendirian.

Pengelana dalam kota, xoxoxox -- Megi

No comments:

Post a Comment