Aku senang membayangkan perdebatan hebat dengan orang-orang. Argumen tanpa ujung yang terus menerus dilontarkan. Aku senang membayangkannya hingga lelah. Hingga lelah sekali, sampai aku tak ingin lagi menjadikannya kenyataan. Apakah itu bodoh? Aku rasa tidak. Apakah aku pengecut? Hmm. Mungkin. Sedikit. Tapi selama aku masih bisa mewujudkan perdamaian dan cukup merasa puas sekaligus lelah dengan pertikaian bayangan, kenapa harus membuang tenaga nyata untuk yang sungguhan?
Coba pikirkan.
No comments:
Post a Comment