Aku ingin berjalan sambil memakai kacamata kuda. Agar terfokus melihat apa yang ada di depan mata.
Lalu memakai tutup telinga tebal berbahan wool. Atau handy talky yang digunakan berdua.
Kamu dan aku. Sehingga aku bisa mendengar suaramu. Biar saja hanya kita yang berbicara.
Tapi tentu saja, kita bisa berlari bebas tanpa tujuan.
Berguling-guling di tanah lapang atau menyelam di lautan dalam.
Meluncur turun dari bukit salju atau menendang pasir putih sekuat yang kamu mampu.
Dan diatas itu semua, ada hal yang tak perlu dipikirkan. Karena sudah otomatis terpogram.
Semoga tidak sulit untuk menemukan jalan pulang.
Semoga tetap siaga dalam proses penjagaan.
Untuk hati yang terjalin dan jiwa yang terlepas.
Aku sayang kamu.
No comments:
Post a Comment